Minggu pagi 30 September 2012 bertepatan dengan jadwal Car Free Day Jakarta, beberapa ruas jalan di sekitar Bundaran HI di Jalan Jendral Sudirman hingga Sarinah di Jalan MH. Thamrin mulai dipadati orang bersepeda dan berjalan kaki. Di pinggir jalan kawasan Dukuh Atas tampak bergerombol sejumlah anak muda berkaos putih menunggu teman lainnya. Tertulis di bagian depan kaosnya “PENUHI AKSES PENDIDIKAN KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI BAGI REMAJA”. Selang beberapa waktu, muncul tiga orang dengan pakaian berhiaskan rumbai-rumbai warna warni menarik perhatian orang yang melihatnya. Di leher salah satu dari mereka tergantung karton bertuliskan “Sediakan Layanan Kesehatan Ramah Remaja”. Disusul dengan tiga laki-laki menbawa alat musik jimbe. Rupanya, saat itu tengah diadakan sebuah aksi kampanye terkait  hak atas kesehatan seksual dan reproduksi.

Aksi damai yang digagas oleh Aliansi Satu Visi (ASV) ini diikuti oleh sekitar 125 orang dari berbagai organisasi yang tergabung dengan aliansi. Rahima merupakan salah satu organisasi anggota ASV yang juga terlibat aktif dalam  kampanye ini. ASV sendiri merupakan jaringan pegiat kesehatan reproduksi dan seksualitas yang dari beragam organisasi yaitu Cahaya Perempuan WCC, Mitra Aksi, SIKOK, PKBI Jambi, PKBI Lampung, ARI (Aliansi Remaja Independen), Ardhanary Institute, GWL-INA, Yayasan Pelita Ilmu, PKBI DKI Jakarta, RAHIMA, PKBI DI Yogyakarta, Rifka Annisa WCC,  PKBI Jawa Timur, PKBI Papua, Yayasan Bethesda Papua, Yayasan Santo Antonius Merauke dan RutgersWPF Indonesia.

Ketika matahari semakin meninggi dan jalanan semakin ramai, aksi ini semakin meriah. Rombongan berkaos putih yang  diselingi tiga orang berpakaian  rumbai-rumbai warna-warni dan group jimbe tadi  segera menyusun barisan dan bergerak menuju bundaran HI. Diiringi musik jimbe dan teriakan penyemangat dari rombongan serta sorotan puluhan mata di sekitar lokasi pemberangkatan, mereka terus beraksi.

Rombongan ASV terus bergerak, di bundaran HI berhenti dan bergabung dengan tim Dance4life yang sedang menari penuh semangat dengan latar belakang air mancur. Dance4life adalah sebuah tarian untuk mengkampanyekan stop AIDS. Di tempat ini, orang berkumpul menyaksikan tarian energik tim Dance4life dengan iringan musik khasnya. Sementara tim jimbe juga terus memaikan musiknya, peserta aksi unik ASV lainnya sibuk membagikan selebaran berisi informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas kepada masyarakat pengunjung kawasan Car Free Day. Selanjutnya, rombongan terus berjalan tertib menuju Sarinah untuk kemudian membubarkan diri.

Acara yang dilaksanakan dalam rangka perayaan World Sexual Health Day (WSHD) atau Hari Kesehatan Seksual Sedunia (HKSS) yang dilakukan setiap tanggal 4 September ini telah menyedot perhatian banyak orang yang tengah menikmati aktivitas minggu paginya. Selain dilakukan di Jakarta, Perayaan HKSS  ini juga dirayakan oleh  jaringan ASV di berbagai kota seperti di DI Yogyakarta, Jambi, Bengkulu, Lampung, Surabaya dan Papua sepanjang bulan September (4-30 September 2012) .Aksi bertema “PENUHI AKSES PENDIDIKAN KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI BAGI REMAJA”, juga menyajikan berbagai kegiatan yaitu temu diskusi bersama remaja, talk show radio dan televisi, press conference, dialog publik, layanan klinik gratis, kampanye dan hearing ke institusi pemerintah terkait.

Dengan beragam ikhtiar ini,  diharapkan pemerintah dapat memenuhinya sehingga berbagai persoalan kesehatan reproduksi dan seksual yang menimpa remaja dapat segera terkurangi.   {} Maman Abdurrahman

Similar Posts:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here