Terdapat enam nilai-nilai yang menjadi pegangan Rahima dalam seluruh aktivitasnya dan menjadikan pegangan bagi para simpul Rahima. Nilai-nilai ini diharapkan tidak hanya diingat namun bisa diimplementasikan dalam kehidupan seluruh keluarga besar Rahima dan menjadi landasan dalam kerja-kerja Rahima.
1. Kesetaraan
Pengertian: Adanya kesempatan yang sama bagi setiap orang (tanpa perbedaan jenis kelamin, usia, ras, agama, kelompok, status sosial) untuk memperoleh hak-haknya sebagai manusia, baik di ruang domestik maupun publik.
Yang Harus Dilakukan
- Mendukung gerakan anti diskriminasi ras, jenis kelamin, agama,usia, dan kelas sosial.
- Memberikan kesempatan yang sama untuk pekerjaan, pendidikan, dan penghargaan kepada setiap orang tanpa membedakan ras, jenis kelamin, agama,usia, dan kelas sosial.
- Memberikan akses informasi yang sama kepada semua orang tanpa membedakan ras, jenis kelamin, agama,usia, dan kelas sosial.
- Tidak bekerjasama dengan lembaga yang melakukan diskriminatif dan merendahkan martabat kemanusiaan
2. Keadilan
Pengertian: Situasi dimana ketimpangan-ketimpangan dalam relasi kuasa dapat diatasi, sehingga setiap pihak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan kapasitas dan aspirasinya.
Yang Harus Dilakukan
- Berpihak kepada kelompok minoritas, lemah dan yang termarjinal.
- Mengkritisi semua bentuk ketidakadilan
- Memberikan pendidikan kritis kepada semua pihak, baik pelaku atau korban
- Memberikan affirmative action (perlakuan khusus) pada kelompok yang lemah, minoritas dan yang termarjinalkan
- Memberikan sanksi atas pelanggaran hak orang lain dan lalai atas tanggung jawabnya, tanpa menghilangkan kesempatan untuk membela diri.
- Tidak boleh bertindak sewenang-wenang dan berperilaku diskriminatif
- Tidak boleh membangun aliansi dengan pihak pelaku ketidakadilan.
3. Demokratis
Pengertian : Sikap memberi peluang dan kebebasan untuk memilih, mengemukakan pendapat, dan mendengarkan pendapat orang lain
Yang Harus Dilakukan
- Memberi ruang berbagai pemikiran atau pendapat yang berbeda untuk didialogkan khususnya yang berkaitan dengan perempuan dan isu perempuan.
- Memberi ruang berbagai kalangan untuk berpartisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan.
- Menghargai setiap pendapat dan pandangan semua pihak baik kalangan mayoritas maupun minoritas.
- Sensitif dan kritis terhadap berbagai persoalan dan isu, khususnya yang menyangkut perempuan.
- Tidak boleh mendominasi atau memaksakan kehendak
- Tidak boleh melakukan diskriminasi dan menutup ruang pendapat bagi orang lain
4. Keterbukaan
Pengertian : Segala hal yang berkaitan dengan lembaga dapat diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Yang Harus Dilakukan
- Memberikan akses informasi dalam hal garis besar program, perencanaan, dan mekanisme keuangan.
- Membuat laporan keuangan yang bisa diakses oleh publikĀ
- Membuka akses informasi yang memungkinkan terwujudnya proses pengambilan keputusan yang partisipatif
- Melakukan otokritik dan menerima kritik
- Kesediaan menerima dan memberikan informasi dari dan untuk semua pihak yang berkepentingan
- Tidak boleh menutup akses informasi yang menghalangi proses pengambilan keputusan yang partisipatif
5. Kebersamaan dan Keberagaman
Pengertian : Sikap menerima perbedaan latar belakang agama, budaya dan etnis, yang dilandasi dengan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas dan toleransi
Yang Harus Dilakukan
- Membuka diri terhadap setiap pemikiran baru
- Menerima perbedaan
- Mengedepankan solidaritas atas dasar kemanusiaan
- Tidak boleh menganggap kelompok atau diri sendiri lebih penting
- Tidak boleh merasa sebagai kelompok yang paling benar dan meremehkan atau merendahkan kemampuan orang lain
6. Anti Kekerasan
Pengertian : Sikap dan tindakan untuk menolak segala hal yang merugikan sesama manusia dengan alasan dan cara apapun secara fisik, psikis, dan seksual dalam berbagai ranah dan bidang kehidupan.
Yang Harus Dilakukan
- Pendidikan dan kampanye anti kekerasan
- Membangun situasi yang mendukung anti kekerasan
- Memihak kepada korban kekerasan, baik dalam perspektif maupun tindakan
- Tidak boleh menghadapi kekerasan dengan cara kekerasan
- Tidak boleh membangun aliansi dengan pihak-pihak yang melakukan kekerasan
- Tidak boleh menciptakan situasi yang mengarah kepada tindak kekerasan
Similar Posts:
- Mentransformasikan Nilai-nilai Adil dan Setara Gender
- Maulida Raviola : Tanamkan Nilai-nilai dan Buka Ruang Dialog pada Remaja, Bukan Sekedar Melarang !
- Omotenashi dan Tasamuh dalam Islam: Sebuah Keterhubungan Budaya dan Nilai Kemanusiaan
- Belajar KBGO melalui Forum Sauyunan
- Kehidupan dan Rumah Tangga Tanpa Kekerasan