”Bu Nyai Muda yang Teraniaya”

Oleh: Luluk Farida, S.Ag. M.PdI  Hampir setiap tahun perempuan itu datang ke rumahku. Ia adalah seorang perempuan yang cukup terkenal di salah satu kota di...

Budaya, Karya untuk Kemanusiaan

Oleh : AD. Kusumaningtyas*   Rungokna kandhaku ya, Ngger Isih cilik tak kudang-kudang Ora  liya pangarepanku Dadia  wanita kang utama   (Dengarlah petuahku, Nak Sewaktu masih kecil kau kutimang-timang Tiada lain dan...

Nyai Hj. Shinto Nabilah “Dalam Guyon Maton pun Tidak Boleh Bias”

Tokoh pembela hak perempuan ini bernama Nyai Hj. Shinto Nabilah, Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al-Hidayat, Salaman Magelang. Dalam hal Kesetaraan ia tidak hanya mempraktekkannya...

Debra H. Yatim “Perempuan Rebut Media Budaya untuk Kesetaraan”

Media budaya lahir dan bertahan karena ada kebutuhan untuknya di dalam masyarakat. Namun tak jarang dalam media budaya perempuan masih dianggap sebagai obyek, pun...

FAHMINA, DARI PEMAHAMAN KE PEMBELAAN

Jika melewati jalur Pantai Utara (Pantura) pulau Jawa, Anda akan melewati kota Cirebon yang terkenal dengan aneka makanan khas Cirebon, seperti empal gentong, tahu...

Nasyid Untuk Perempuan

Oleh : Ulfa Mutia Hizma Sebuah subyek surat elektronik nampak menarik perhatian. “Nasyid menjadi Media Penguatan Partisipasi Politik Perempuan Desa”. Keunikan ini terasa lantaran kita...

KARENA PEREMPUAN “INGIN” DIPERLAKUKAN SETARA

Masih ingat salah satu lirik lagu dari ADA Band yang berbunyi: karena wanita ingin dimengerti. Apakah benar perempuan hanya sekadar ingin dimengerti? Suatu malam suami...

Haram! Memetik Bunga/Daun Yang unik dari pesantren Aqidah Usymuni

Oleh: AD Eridani   Tulisan yang tertera pada tembok luar kediaman Pimpinan Pondok Pesantren (PP) Aqidah Usymuni itu sangat menarik perhatian saya. Halaman rumah memang tidak...

An-Nidzomiyyah Banten: Pada Mulanya Adalah Sebuah Cita

  Oleh: Agus Khotibul  Umam Tak seperti di Pasundan atau di Jawa, karakter pesantren di Banten sangat berbeda.  Terutama bila dilihat dari keberadaan kyai dan pesantren...

Nia Sjarifuddin: ”Kemajemukan Perempuan itu Kodrat Kehidupan”

Nia Sjarifuddin, di dunia aktivis ia telah banyak mengenyam asam dan garam. Semenjak bertemu aktivis Taty Krisnawati jelang Deklarasi Beijing 1995, Ibu dari Omar...